Senin, 17 Desember 2012

Memories OF Cirius [Chap. I]

Title: Memories Of Cirius  

Cast: Park Chae Ri or Sarah Park and Lee Donghae 

 Other Cast: Find It by Yourself ^^v

Genre: Romance, Sad, Happy

Rating: 16PG




Note: kalo udah baca jangan lupa untuk di coment yah , hahaha #ketawaepi 
Soooo... Soooo... Sooo... Sotoyyy hahahha *plakkk #lupakan :P So guys *asik gaya lo min , hahaha *plakkk...
Don’t Bashing….
Don’t Be Silent Readers….
And Happy Reading.... ^^
~***~ 

-----------------------------------------------------------

--------------------------------------

---------------




Pemakaman, mungkin menurut orang pemakaman itu terlihat menyeramkan, tapi tidak menurut lee Donghae. Malam itu, setelah Ia pulang dari Tokyo. Dia pun menyempatkan untuk mampir ke makam hye ri. Suasana kuburan yang khas, menyeramkan, dan bisa membuat bulu kuduk setiap orang yang berada disitu berdiri. Tapi, itu tidak untuk Donghae
“ Hye Ri ! “ panggil Donghae dengan suara yang serak,
Diapun duduk dimakam hye ri dan  memegang papan lisan hye ri.
“ Park hye ri, apa kau tau? Aku baru pulang dari Tokyo..... maaf, aku meninggalkan mu disini sendiri. Aku tau, aku bodoh karna meninggalkanmu sendiri disini. Aku terpaksa melakukan ini park hye ri, aku terpaksa. Aku ingin melupakan semua tentang kita yang ada diseoul ini. Jadi, aku pindah ke Tokyo.” Kata nya dia pun terdiam sejenak sambil memandangi papan lisan hye ri
“ tapi kamu tau chagi? Walaupun aku berusaha untuk melupakan semua tentang kita. Tapi, itu semua percuma. Aku tidak bisa chagi, karna kamu akan selalu ada dihati aku.” Kata Donghae sambil tersenyum
“ Hye ri .. apa orang orang disana baik baik? Kamu tidak diapa apain kan sama mereka? Apa kamu mendapatkan sahabat disana? Apa disana enak? Aku tau, sekarang kamu pasti berada disurga. Hye ri, kenapa hubungan kita seperti ini hye ri? Aku kangen saat kita melihat bintang bersama, kamu ingat boneka bintang ini? Iya.. ini aku berikan saat kamu ulang tahun yang ke 17,” kata Donghae , air matapun jatuh membasahi pipi Donghae yang cubby. Suasana dimalam itu sekejap  mendadak menjadi dingin dan keheningan menghampiri keadaan disitu.
“ hye ri.. apa kamu tau sekarang tanggal berapa? Benar, sekarang tanggal 8 juni . kamu tau ada apa di hari ini? Hari ini, adalah hari jadian kita yang ke 6 tahun. Gak terasa yah, kita sudah 6 tahun bersama. Seandainya, kamu masih ada hye ri. Aku pasti akan memeluk kamu.” Kata Donghae , tangisan Donghae pun menjadi saat Ia mengenang masa masa indah Ia bersama hye ri.
“ Hye Ri ya !! Aku kangen sama kamu.... Aku mencintaimu . “ kata Donghae, dia pun mencium papan lisan hye ri, dan mentaburi bunga yang beraroma wangi di makam hye ri.

Tidak terasa sudah 4 jam Donghae berada di makam hye ri, dan Donghae tau. Saat Ia pulang, haru pasti akan marah marah dengan nya.
“ Ya! Lama sekali sih, kamu tau gak sekarang jam berapa?” tanya haru
Benar dugaan Donghae, pasti haru marah padanya.
“ maaf hyung, tadi aku terbawa perasaan . jadi, aku tidak tau kalau sekarang udah jam 12 malam.” Kata nya
“ kau tau, aku merinding terus disini !! “ kata haru
“ aku tau, aku tau kamu pasti takut. Maka dari itu, aku membuat lama. Hahaha “ kata Donghae , Donghae pun mentertawakan haru yang mempunyai sifat penakut itu. Merekapun langsung pulang.
Sesampainya dirumah, Donghae dikejutkan dengan surprise yang sudah haru siapkan untuk nya. Terlihat sahabat sahabat nya terlibat di party itu.
“ hyung.. igeo mwoya?” tanya Donghae
“ ya Donghae, kita buat party ini untuk kamu. Selamat datang kembali di seoul, kami semua merindukan mu.” Kata Park Jung Hyo yang salah satu senior dari donghae
“ hah? Untuk ku? Tapi... kenapa kalian tidak bilang sama aku?” tanya Donghae
“ ya kau ini bodoh sekali, kami tidak mungkin bilang. Kalo kami bilang, ini bukan surprise nama nya.” Kata haru
“ kau benar.” Kata Donghae, beberapa saat.. Donghae yang tadi nya tersenyum menjadi sedih.
“ ya! Kau kenapa sedih?” tanya haru
“ tidak.. aku hanya teringat sama hye ri, biasanya dia selalu membuatkan aku party. Tapi sekarang gak mungkin.” Kata Donghae
“ Donghae kau tau? Yang membuat party ini itu hye ri.” Kata jung hyo
“ apa?” pekik Donghae, dia tidak menyangka yang membuat party ini hye ri. Dan dia tidak tau sama sekali tentang party ini
“ iya, hye ri juga menyiapkan kamu surat ini.” Jung hyo pun langsung menyerahkan amplop berwarna merah yang berisi surat dari hye ri ke Donghae.
Donghae pun langsung membuka surat itu dan membacanya dikamar nya.
To: Lee Donghae
  Hei, apa kabar?
Aku tau kamu pasti baik baik saja.
Donghae.. kau tau? Aku menulis surat ini untuk mu dengan sisa tenaga ku. Yah, walaupun aku gak tau sekarang seperti apa tulisan aku ini. Karna kau tau sendiri, penyakit ini, sudah membuat aku menjadi orang yg tidak berguna, menjadi yeoja yang manja ! tangan ku sudah berat untuk menulis, dan aku sudah buta. Jadi.. aku masih berharap, kamu masih bisa membaca tulisan ku yang jelek ini.
Donghae, semua yang sekaranng kamu liat. Sudah aku rencanakan sebelum nya, mulai dari party, perpindahan kamu ke Tokyo. Dan aku sengaja menyuruh haru , untuk menyuruh mu pulang pada tanggal ini.
Karna.. kau tau sekarang tanggal 8 juni, tepat hari jadian kita yg ke 6 tahun, sayang aku tidak ada disitu bersama mu lagi. Kita tidak akan bisa merayakan itu bersama, karna aku tau, umur ku sudah tak lama lagi, dan juga dokter sudah memfonis umur ku yang sudah tidak lama lagi.  
Hei Donghae !!
Terimakasih atas semua nya. Kasih sayang, cinta, kesetiaan, dan perhatian yang sudah kamu berikan di saat aku jatuh, disaat aku merasakan sakit yang amat teramat sakit. Kamu masih mau ada disamping aku, terimakasih banyak kamu sudah mau menemaniku melihat bintang pada malam itu. Aku minta maaf .. tidak bisa membalas apa yang udah kamu berikan ke aku. Mianhae Lee Donghae. Aku cuman ingin kamu berjanji satu hal sama aku. jangan pernah melupakan aku walaupun aku sudah tidak ada lagi disamping mu Lee Donghae. Saranghae 

                                                                                                                                          Park Hye Ri 


Donghae merasakan sesak yang amat teramat menyakitkan di dalam dadanya, matanya pun tidak sanggup lagi menahan semua air mata nya. Air mata Donghae pun jatuh di pipi nya, Donghae pun menangis sejadi jadi nya. Donghae mengambil fotonya bersama hye ri yang diambil pada malam natal. Terlihat senyum hye ri yang manis “ hye ri.. kau jahat!! Kenapa kamu tidak bilang dari awal dengan ku? Kenapa kau berbohong padaku? Kamu pernah berjanji padaku, tidak ada kebohongan diantara kita? Tapi.. kenapa kamu menyembunyikan ini semua hye ri?” kata Donghae sambil memandangi foto dia dengan hye ri.
“ kau tau? Betapa sakit nya saat aku tau, kalau kamu yang membuat party ini, kau tau betapa menderita nya aku saat kamu sudah tidak disamping ku lagi? Kau tau hye ri? Sakit... itu yang aku rasakan sekarang. Tapi.. aku tidak bisa marah dengan mu hye ri ya.. aku tau kamu melakukan ini, agar aku senang? Aku tau itu.” Kata Donghae, tangisan diapun menjadi. . dia pun menatap keluar jendela, dia melihat langit sangat gelap. Cuaca juga mendung, terlihat bintang sirius yang terselip di gumpalan awan hitam. Sinar nya yang tak pernah padam sedikit pun, membuat perasaan Donghae perlahan lahan hanyut dalam kelamunan. Donghae tersenyum saat melihat sirius.
“ sirius !! bisakah kamu lihat sedang apa hye ri disana? Bisakah kamu beri tahu kepada ku, bagaimana kabar dia sekarang? Apakah disana dia baik baik saja sirius. Sampaikan kepada nya bahwa orang yang dicintai nya sekarang sangat kesepian disini.. sampaikan juga pada nya, kalau aku sangat mencintai nya sirius.” Kata Donghae.
Malam itu berubah menjadi malam yang sunyi, perlahan lahan , waktu demi waktu, menit demi menit, detik demi detik. Sirius mulai menghilang dari tebal nya awan , sinar nya juga perlahan lahan mulai pudar. Hanya air yang menetes deras dari awan, dingin pun mulai merasuk . malam itu, langit menangis,
‘ kenapa langit menangis? Apakah ini tangisan kamu hye ri? Apakah kamu menangis?’ batin Donghae
Malam itu, langit seperti berbicara dengan Donghae, langit seperti ikut menangis.
Pagipun tiba, suara kicau burung yang sangat indah diseoul. Menyambut bangun nya Donghae, haru yang tau persis sahabatnya yang tukang tidur ini. Yapp... semenjak kematian hye ri, Donghae jarang sekali bangun pagi. Donghae yang biasanya selalu bangun lebih awal dari haru, sekarang, menganggap matahari terbit di seoul pukul 10.00 .
“ hei pemalas, apa kamu tidak mau bangun hah?” kata haru sambil menendang nendang badan Donghae yang masih tertutup selimut. “ hei bangun !! kau tidak ingat, hari ini hari pertama kita masuk di universitas baru kita hah? Bagun pemalas !! “ teriak haru,
“ kau mau bantal ini melayang ke muka mu? Kalau kau tidak mau. Jangan berisik, kau tau tidak matahari terbit jam 10.00 . dan sekarang baru jam 6.00 . pergi !! “ teriak Donghae. Dia pun menutupi dirinya lagi dengan bantal dan selimut nya.
“ hei orang bodoh ! apa kamu tidak mau kuliah hah? Siapa tau kamu menemukan cewek yang cantik dan kece di universitas baru kita hah?! “ tanya haru
“ diam!! “ bentak Donghae, “ kau mau keluar apa aku lempar pake bola basket hah?!” ancem Donghae yang sudah menyiapkan kuda kuda nya untuk melepar bola ke wajah haru.
“ baiklah .. baiklah ... “ kata haru sambil mengangkat kedua tangan nya yang berarti itu tanda menyerah. “ tapi kau tau? Di universitas baru kita ada lab tentang bintang gitu, yah.. siapa tau kau mau melihat bintang apa tuh nama nya?” haru pun berfikir sejenak sambil menggaruk rambut nya yang tidak gatal. “ ahhh.. bintang sirius. Iya, bintang sirius.” Tebak haru
“ kamu serius?” tanya Donghae yang tiba tiba membuka matanya yang tadi nya melek manjadi mendadak terbuka lebar.

                               ......................................................................................................................
“ hei.. penakut!” panggil Donghae
“ sudah kubilang jangan panggil aku penakut, aku bukan penakut. Kau tau !! “ bentak haru, memang sejak SMP Donghae sudah memanggil haru dengan sebutan penakut, karna sifat nya yang penakut tentunya.
“ hahaha... baiklah baiklah, “ kata Donghae dengan wajah yang gembira. Ia sangat senang meledeki haru dengan memanggil nya penakut. “ hei, kata kamu disini ada ruangan khusus bidang perbintangan atau astronomi? Dimana?” tanya Donghae sambil melihat sekeliling kampus baru nya.
“ eh itu, kalo gak salah- “ ucapan haru berhenti saat Ia melihat seorang senior cantik datang kearah nya. “ Donghae kau lihat?” tanya nya, haru terus memandangi wajah gadis senior itu tanpa berkedip.
“ lihat apa?” tanya Donghae dengan mengembungkan pipi nya yg chubie “ hei kau kenapa?” tanya nya lagi
“ Donghae, kamu cari sendiri saja yah kelas nya. Aku mau ngejar senior yang tadi, nanti kita ketemu di kantin . oke ? bye! “ kata haru diapun langsung lari meninggalkan Donghae sendiri.
“ hei ! tapi aku tidak tau dimana? Hei !! cowo bodoh.” Gerutu Donghae,, dia pun terpaksa harus mencari kelas nya sendiri. Saat Ia melewati suatu ruangan. Dan dia melihat nama ruangan nya “ piano room “ wajah Donghae mendadak pucat, dia jadi teringat lagi dengan hye ri. Tapi, khawatir Donghae hilang saat Ia melihat seorang perempuan sedang memainkan piano , terlihat sekali dia memainkan nya dengan lincah. “ cewe itu?” kata rio tertegun melihat cewek yang sangat amat mirip dengan hye ri “ cewek itu, sangat mirip dengan hye ri.” Kata nya dengan perlahan . dia pun melihat permainan piano nya “ sangat indah “ itu kata kata yang terlontar dari bibir Donghae. .

To Be Continued ~~








Tidak ada komentar:

Posting Komentar