Title: Memories Of Cirius
Cast: Park Chae Ri or Sarah Park and Lee Donghae
Other Cast: Find It by Yourself ^^v
Genre: Romance, Sad, Happy
Rating: 16PG
Annyeonghasimnika...
Reader's admin kembali lagi dengan epep yang sangat ditunggu tunggu nih =D *tawaepil
BENAR BUKAN? Youmand ...
langsung aja yuk dibaca! dibaca!
Note: kalo udah baca jangan lupa untuk di coment yah , hahaha #ketawaepi
Soooo... Soooo... Sooo... Sotoyyy hahahha *plakkk #lupakan :P So guys *asik gaya lo min , hahaha *plakkk...
Don’t Bashing….
Don’t Be Silent Readers….
And Happy Reading.... ^^
~***~
-----------------------------------------------------------
--------------------------------------
---------------
Cantik, tinggi, pintar, dan sangat mirip
dengan hye ri. Itu pendapat Donghae menurut gadis yang sedang bermain piano
didalam sana. Jemari nya yang sangat lincah , dan lagu yang Ia bawakan juga
sangat menyentuh hati Donghae, gadis yang istimewa. Sudah sekitar 2 jam Donghae
memperhatikan gadis itu, dan tanpa Ia sadari , gadis itu sudah berada di
belakang nya.
“ kemana perempuan tadi?” tanya Donghae
heran, saat dia memutarkan badannya dia sudah melihat gadis tadi sudah ada di
depan nya. “ hah?! Kamu, kenapa kamu?” tanya Donghae heran
“ kamu mengintip saya dari tadi hah?” tanya
gadis itu dengan ketus.
“ bukan begitu, aku bisa jelaskan. Tadi tuh
saya...”
“ udah deh, gak usah bohong. Udah ngintip masih
aja ngeles. Ayo ! “ paksa yeoja itu
“ mau kemana?” tanya Donghae dengan wajah
yang melas
“ ikut aku, “ gadis itu pun membawa Donghae
keruang kepala sekolah, dia ingin melaporkan Donghae ke kepala sekolah. “ ayah,
ini murid baru kurang ajar. Kenapa ayah menerima murid baru seperti ini?” tanya
gadis itu
“ ayah?” kata Donghae pelan
“ chae ri, ada apa ? kenapa kamu marah marah
seperti ini?” tanya ayah nya yang menjadi kepala di universitas itu.
“ chae ri? Jadi nama dia chae ri?” kata Donghae dengan perlahan
Chae ri, Park chae ri. Adalah murid
internasional seoul university. Om nya yang memiliki universitas ini, dan ayah
nya yang menjadi kepala atau mungkin kalo disekolah nama nya kepala sekolah.
Chae ri emang termasuk gadis yang kaya di universitas ini, selain dia yang
mempunyai universitas ini. Dia juga pemilik mall terbesar dan nomer 1 di seoul
yang sekarang ini dipegang ibu nya. Tapi, hye ri sama sekali tidak peduli akan
hal itu. Dia berfikir walaupun dia orang terkaya di korea selatan ini. Dia
tetap tidak peduli.
“ dia, sudah mengintip ku bermain piano tadi.
Padahal ayah tau, tak ada yang boleh melihat ku bermain piano. Aku paling tak
suka ayah ! “ kata nya
“ bukan begitu , jadi tuh saya tadi tidak
sengaja lewat ruang piano. Awalnya saya tidak ingin masuk ke ruang paino,
setelah saya melihat anak bapak bermain piano. Dan permainan nya sangat indah,
jadi saya tertarik untuk melihat nya.” Jelas Donghae kepada chae ri dan ayah
nya
“ apa kata mu?! “ teriak chae ri
“ sudahlah chae ri, lagian dia juga tidak
sengaja. Sudah sekarang kamu keluar dari ruangan ayah . ayah masih banyak
kerjaan yang harus ayah kerjakan! “ kata ayah nya dengan suara yang tinggi
“ apa? “ kata chae ri
Donghae yang melihat wajah chae ri tau akan
perasaan yang Ia rasakan saat ayah nya mengatakan seperti itu, Donghae tau ,
kalau Chae ri sedih mendengar ayah nya berbicara seperti itu. chae ri pun
keluar dari ruangan itu dengan penuh amarah.
~~~~~~~
Donghae melihat chae ri sedang duduk di
bangku taman , terlihat raut kesedihan di wajah chae ri saat itu.. Donghae pun
menghampirinya dan mencoba berbicara dengan nya.
“ hei ! “ sapa Donghae
“..................................” chae ri
tidak menjawab perkataan Donghae
“ apa aku menganggu mu?” tanya nya lagi, tapi
tetep saja. Chae ri tidak membuka mulut nya “ aku minta maaf sudah membuat kamu
dan ayah kamu berantem. Tapi, aku tidak tau kalau semua nya akan seperti ini.”
Kata Donghae dengan menyesal.
Chae ri memaksakan dirinya untuk menatap Donghae,
Donghae pun juga ikut manatap mata chae ri. Ia melihat mata chae ri mirip
sekali dengan hye ri.
“ apa kau menyesal?” tanya chae ri
“ eh, iya aku menyesal. Aku minta maaf ..”
kata Donghae dengan memasang wajah bersalah nya
“ kau tau? Aku berusaha menutup nutupi kalau
aku bisa bermain piano dari orang lain. Tapi semua nya percuma, sekarang kamu
sudah tau.” Kata nya
“ kenapa kamu ingin menutupi itu semua?
Permainan kamu indah, tapi.. kenapa kamu ingin menutupi itu semua?” tanya Donghae
dengan wajah penasaran
“ ayah, tidak suka aku bermain piano. Ayah
dan mamah lebih suka kalau aku belajar.” Kata nya, dia pun diam sejenak
kemudian melanjutkan perkataan nya “ ayah dan mamah lebih senang kalo aku
mengikuti jejak mereka. Bisnis, itu yang mereka inginkan dari ku. Mamah ingin
aku mewarisi semua harta dari nenek ku.” Kata chae ri “ padahal, dari kecil.
Nenek aku mengajari aku piano, nenek ku dulu sangat mensupport aku bermain
piano. Aku ingin seperti nenek ku, dia pemain piano terkenal di korea selatan
ini.” Lanjut nya sambil tersenyum dengan terpaksa
Donghae melihat wajah chae ri, terlihat
penyesalan yang ada di wajah chae ri. “ begitu kah? Tapi kan, orang tua tidak
bisa memaksa kan kehendak anak nya?” tanya Donghae
“ aku tau! Tapi menurut mereka tidak, mereka
bilang. Mereka ingin melihat aku bahagia, tapi... itu semua tidak membuat aku
bahagia. Aku tersiksa! “ kata chae ri
“ aku tau ko perasaan kamu chae ri, tapi
semua orang tidak bisa memaksakan apa yang kita tidak ingini. Aku pernah
kehilangan orang yang aku sayang, dan semua orang berharap aku melupakan nya.”
Kata Donghae
“ terus kamu melupakan nya?” tanya chae ri
“ enggak, aku tidak akan melupakan nya. Aku
pernah berjanji sama diriku sendiri dan dia. Aku tidak akan pernah melupakannya
walaupun dia sudah tiada.” Kata Donghae, dia pun mengingat waktu hye ri masih
hidup, suasana pun mendadak menjadi hening.
“ hmmm..”
“ eh, aku ko jadi curhat dengan kamu yah?
Jadi malu.” Kata Donghae, dia pun menggaruk rambut nya yang sama sekali tidak
gatal.
Chae ri yang melihat tingkah laku Donghae pun
tertawa, “ gak papa kali...” kata nya “ oh,, ya. Kamu tau nama aku dari mana?
Padahal kan kita belum kenalan?” tanya chae ri heran
“ tadi, pas kamu bawa aku keruangan ayah
kamu. Tadi ayah kamu memanggil kamu chae ri, jadi aku tau nama kamu.” Kata Donghae
“ oh, “ kata chae ri. Dia tidak tau harus
mengatakan apalagi, baru sekarang ada cowo yang mengerti akan perasaan nya dia
sekarang. Sekarang perasaan chae ri lumayan tenang saat Donghae bilang seperti
itu..
Setelah beberapa lama mereka berbincang,
tidak terasa waktu sudah menunjukan 5 sore.
“ eemm.. chae ri, kamu mau ikut aku tidak?”
tanya Donghae
“ kemana?”
“ ayo ! “ Donghae pun menarik tangan chae ri dengan semangat, Donghae mengajak
chae ri ketempat pertama dia mengajak hye ri melihat bintang.
........................................
“ untuk apa kita ketempat ini?” tanya chae ri
dengan wajah yg polos nya
“ sudahlah, bentar lagi juga kamu tau.
Sekarang pejamkan mata kamu.” Donghae pun menaruh tangan nya di mata chae ri, “
nanti kalau aku udah selesai menghitung kamu buka mata kamu pelan pelan yah.”
Kata Donghae
“ ada apa sih?” tanya chae ri penasaran
“ diam ! sekarang ! 1, 2, 3, 4, 5 buka mata
kamu!! “ kata Donghae
Chae ri dikejutkan dengan bintang yang indah,
sinar nya yang sangat terang.
“ indah sekali? Itu bintang apa?” tanya chae
ri
“ itu, bintang sirius chae ri. Lihatlah ! “
kata Donghae dia pun menuntun mata chae ri untuk melihat ke langit. “ bintang
itu, bintang yang paling terang dilangit. Seburuk apapun cuaca dilangit sana,
dia akan selalu terlihat.” Kata Donghae
“ kau benar Donghae, indah, cantik...
ternyata kau tau tentang perbintangan yah?” tanya chae ri
Donghae mendadak lemas saat mendengar
perkataan chae ri, detak jatung nya tidak bisa di atur kembali. Nafas nya mulai
memburu, dia teringat kembali dengan masa lalu nya saat bersama hye ri.
Flash back
“ chagia~, berjanji lah pada ku. ! “
“ janji apa?” tanya Donghae
“ berjanji agar selalu melihat bintang sirius
bersama ku disini, jangan pernah biarkan aku untuk melihat sirius sendiri saja.
Aku ingin selalu melihat bintang bersama mu chagia~”
Donghae pun berlutut di depan hye ri, dan
menatap mata hye ri dalam dalam. Dia pun memegang tangan hye ri yang dingin.
“ hye ri-ah, aku akan selalu melihat bintang
bersama mu. Kapanpun dan sampai kapanpun hye ri. Aku tidak akan membiarkan mu
melihat bintang sendiri. Aku janji ! “ kata Donghae
FlashBack End
Donghae langsung terjatuh dan duduk di tanah,
dia tidak bisa menahan air mata nya yang mau tumpah, dada nya mendadak sakit.
Dia tidak bisa menahan sakit di dada nya. Dia pun akhirnya menangis sejadi
jadinya
“ Donghae? Kau tidak apa apa?” tanya chae ri
panik
“ kenapa harus seperti ini?” tanya nya
“ Donghae,, ada apa? Jangan buat aku panik .
“ kata chae ri terlihat raut wajah panik chae ri
“ hye ri,, park hye ri !! “ teriak Donghae
dia tidak sanggup menahan amarah nya.
“ Hye ri ? siapa dia?” tanya chae ri
--------------------------------
“ oppa , apa kamu tau siapa hye ri ? “ chae
ri pun bertanya kepada sahabat Donghae
“ chae ri? Ada apa lagi dengan Donghae.?” “
tadi, saat aku dan Donghae jalan dan dia mengajak ku ke atap gedung dan melihat
bintang sirius. Dia langsung menangis dan teringat hye ri.” Jelas chae ri“
begitukah? “ tanya haru
To Be Continued~~
“ chae ri? Jadi nama dia chae ri?” kata Donghae dengan perlahan
“ ayo ! “ Donghae pun menarik tangan chae ri dengan semangat, Donghae mengajak chae ri ketempat pertama dia mengajak hye ri melihat bintang.
To Be Continued~~
Tidak ada komentar:
Posting Komentar